Kebakaran, Suksesi Sekunder dan Vegetasi yang tumbuh
Kebakaran sering kali terjadi seiring dengan datangnya musim kering atau yang dikenal juga dengan musim kemarau. Kebakaran dapat ditimbulkan oleh beberapa faktor baik yang disebabakan oleh kesalahan manusia maupun faktor kondisi alam, kebakaran yang terjadi karena gejala alam sering terjadi di musim kemarau dengan suhu panas yang tinggi memudahkan bahan organik kering mudah terbakar jika tersulut dengan api, bencana kebakaran pun lebih banyak menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi setelahnya dan bahkan menimbulkan kerugian material. Kebakaran tidak hanya terjadi di pemukinaan masyarakat, kebakaran hutan juga sering kali terjadi di sebagian wilayah Indonesia, bencana ini dapat melenyapkan ekosistem didalamnya. Tidak hanya hilangnya vegetasi hutan, kerusakan habitat satwa dan sumber pakannnya juga mengakibatkan mereka harus bergerak ke habitat lain. Kebakaran pada tahun 2006 yang terjadi kawasan Taman Nasional Tanjung Puting menghabiskan hampir 1/5 kawasan SPTN III, Resort Tanjung H